Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sholat jenazah. Jika ada salah seorang muslim yang meninggal, maka kewajiban muslim lainnya ada empat perkara. Yakni memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan memakamkannya. Keempat perkara tersebut merupakan hal yang sangat krusial dan berhukum fardhu kifayah . Artinya, bila ada yang melakukan perawatan jenazah ini maka semua orang di daerah tersebut ikut mendapat pahala. Sebaliknya, jika tidak ada yang melakukannya sama sekali, maka semuanya akan mendapat dosa. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sholat jenazah , seperti rukun, tata cara, niat, bacaan, dan keutamaan dari sholat jenazah tersebut . Rukun Sholat Jenazah Rukun merupakan syarat sahnya suatu ibadah yang dilakukan, termasuk dalam sholat jenazah . Jika ada salah satu rukun yang tidak terpenuhi, maka sholatnya menjadi batal dan tidaklah dianggap sah oleh syariat Islam. Ada pun rukun sholat jenazah ...
Cara mengerjakan sholat hajat ini saya bagikan pada kamu semua berdasarkan seperti apa yang sudah saya lakukan dalam menjalankan sholat hajat. Sholat hajat adalah sholat sunnah yang saya rekomendasikan selain sholat tahajud, jika kamu mempunyai hajat atau keinginan agar hajat tersebut cepat terkabul oleh Allah SWT.
Sholat hajat dikerjakan pada tengah malam sebelum atau sesudah tidur juga bisa. Paling cocok adalah pada jam 01.00 - 03.00. Perbedaannya dengan sholat tahajud adalah jika sholat tahajud harus dikerjakan setelah kamu tidur meskipun tidur beberapa menit saja. Jadi jika begadang sampai tengah malam maka sebaiknya sholat hajat dulu sebelum kamu tidur.
Sholat hajat bisa kamu kerjakan beberapa kali sampai hajat kamu terkabul oleh Allah SWT, misalnya selama 7 kali berturut-turut. Sholat hajat terdiri dari 2 rakaat yang bisa kamu kerjakan sama seperti sholat sunnah 2 rakaat lainnya, yang membedakan hanya niatnya saja. Hal ini sesuai dengan hadis nabi yang sebagai berikut:
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad ).
“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian sholat dua rakaat (sholat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana…. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Sholat hajat juga bisa dikerjakan lebih dari 2 rakaat, misalnya 4, 8 atau 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat. Namun sebaiknya cukup 2 rakaat saja, agar lebih khusyu dan itupun sesuai dengan hadis nabi SAW. Dan berikut ini adalah tata cara mengerjakan sholat hajat, cara menjalankan sholat hajat dari awal hingga akhir:
- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an
Suratan boleh apa saja namun sebaiknya bacalah Surat Al-karifuun sebanyak 3x atau ayat kursi sebanyak 1 x
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an
Suratan boleh apa saja namun sebaiknya bacalah surat Al-ikhlas sebanyak 3 kali.
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
Sholat hajat dikerjakan pada tengah malam sebelum atau sesudah tidur juga bisa. Paling cocok adalah pada jam 01.00 - 03.00. Perbedaannya dengan sholat tahajud adalah jika sholat tahajud harus dikerjakan setelah kamu tidur meskipun tidur beberapa menit saja. Jadi jika begadang sampai tengah malam maka sebaiknya sholat hajat dulu sebelum kamu tidur.
Sholat hajat bisa kamu kerjakan beberapa kali sampai hajat kamu terkabul oleh Allah SWT, misalnya selama 7 kali berturut-turut. Sholat hajat terdiri dari 2 rakaat yang bisa kamu kerjakan sama seperti sholat sunnah 2 rakaat lainnya, yang membedakan hanya niatnya saja. Hal ini sesuai dengan hadis nabi yang sebagai berikut:
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad ).
“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian sholat dua rakaat (sholat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana…. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Sholat hajat juga bisa dikerjakan lebih dari 2 rakaat, misalnya 4, 8 atau 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat. Namun sebaiknya cukup 2 rakaat saja, agar lebih khusyu dan itupun sesuai dengan hadis nabi SAW. Dan berikut ini adalah tata cara mengerjakan sholat hajat, cara menjalankan sholat hajat dari awal hingga akhir:
Tata Cara Mengerjakan Sholat Hajat Lengkap Dari Awal Hingga Akhir
- NiatBacaan Niat Sholat Hajat :
أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an
Suratan boleh apa saja namun sebaiknya bacalah Surat Al-karifuun sebanyak 3x atau ayat kursi sebanyak 1 x
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an
Suratan boleh apa saja namun sebaiknya bacalah surat Al-ikhlas sebanyak 3 kali.
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
Setelah selesai sholat hajat sebaiknya membaca dzikir setelah sholat hajat dan doa setelah sholat hajat dibawah ini :
- Membaca Sholawat (Allhumma Solli Ala Muhammad ) sebanyak 100X.
atau yang lebih lengkap bacaan shalawat nabi sebagai berikut:Allahuma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha 'an ashaabihir ridhar ridhaa
Artinya: "Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian."
- Membaca bacaan “ISTIGHFAR” (Astaghfirullohal ‘Adzim) sebanyak 100 X.
atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sebagai berikut:Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu"
- Membaca bacaan “TASBIH ” (Subhaanallah) sebanyak 100 X.
- Membaca bacaan “HAMDALLAH” (Alhamdulillah) sebanyak 100 X.
- Membaca bacaan “ALLAHUAKBAR” sebanyak 100X.
- Membaca bacaan “KALIMAT TAUHID” (Laa ilaa ha Illaallah ) sebanyak 100 X.
- Membaca bacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 11X.
- Membaca bacaan Surat Al-Falaq sebanyak 11X.
- Membaca bacaan Surat Al-Annas sebanyak 11X.
- Membaca bacaan Ayat Kursi sebanyak 11X.
- Membaca bacaan “HAUQOLAH” Sebanyak 100 X.
- Membaca bacaan “HASBUNALLAAHU WANI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WANIKMAN NASIR” Sebanyak 100 X.
- Kemudian membaca Doa Setelah Sholat Hajat
لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِا أَسْأَلُكَ مُوْجِباَتِ رَحْمَتِكَ لْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لاَ تَدَعْ لِيْ ذَنْباً إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمّاً إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضاً إِلاَّ قَضَيْتَهَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Laa ilaaha illallahul haliimul kariimu subhaaanallahi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin. As ‘aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfiratika wal ghaniimata ming kulli birri wassalaamata min kulli itsmin. Laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illaa farajtahu walaa haajatan hiya laka ridhan illa qodhaitahaa yaa arhamar raahimiin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang”
- Setelah membaca doa setelah sholat hajat kemudian bersujudlah sambil membaca “Laailaahailla Anta Subhaanaka Inni Kuntum Minaddhoolimiin“, serta memohon apa yang kamu inginkan, misalnya begini "Ya Allah kabulkan hajat agar lmaran kerjaku diterima diperusahaan itu":.
Demikianlah tata cara mengerjakan sholat hajat dari awal hingga akhir yang bisa kamu praktekkn sendiri dirumah. Semoga dengan mengerjakan sholat hajat secara khusyu, semua hajat atau keinginan kamu bis terkabul dengan cepat. Amin.
Comments
Post a Comment